BANDUNG, GJ.com – Event “Pasanggiri Pupuh Virtual 2020” telah usai dilaksanakan. Dewan Juri yang terdiri dari Juri I Hj. Ida Rosida, S.Sen., Juri II Neneng Dinar, S.Ip., M.Si., dan juri III Suwardi Kusmawardi, S. Kar, M.Sn., dan pihak panitia melakukan penilaian terhadap video yang kirim 10 finalis putri dan video finalis putra yang disaksikan Ketua Yayasan Jamparing Nanjung Sinangling, Dr. Asep Tapip Yani, M.Pd., dan proses penjurian dilaksanakan di ruang resepsionis SMK Negeri 14 Bandung, Selasa (22/12/2020) lalu.

Pada tahap penilaian grand final Pasanggiri Pupuh Virtual 2020 dari 20 video yang melombakan pupuh wajib “Mijil” dan pupuh pilihan bebas ini, selanjutnya Dewan Juri menentukan juara 1, 2, 3 kategori putri, dan juara 1, 2, 3 kategori putra, dan juara favorit berdasarkan hasil like dan viewers.

Menurut Wakil Ketua Pelaksana Pasanggiri Pupuh Virtual 2020, Y. Dewi, lomba pupuh antar Kepala Sekolah, Guru, Kasubbag TU SMA/SMK/SLB se-Jawa Barat diselenggarakan Yayasan Jamparing Nanjung Sinangling bekerjasama dengan DPP Asosiasi Kepala Sekolah Indonesia (AKSI) dan Dinas Pendidikan Jawa Barat, dan diikuti sebanyak 140 peserta.

Semenjak pendaftaran dibuka, kata Dewi, mulai 20 Oktober – 6 November 2020, sebanyak 140 video peserta masuk ke pihak panitia, dan semua video peserta diunggah di channel youtube “Gorajuara TV” untuk menjaring juara favorit. Mulai tanggal 6 November sampai 10 November 2020 dilakukan penjaring peserta yang masuk 50 besar. Selanjutnya pada tanggal 10 November – 12 November 2020 dari 50 besar diambil menjadi 20 besar, yakni 10 finalis kategori putri dan 10 finalis putra.

“Sesuai rencana awal memang babak audisi sampai memasuki tahap 50 besar dan penjaringan 20 finalis, yakni kategori putra dan putri dilaksanakan secara virtual. Sedangkan grand final akan dilakukan secara live performing di Aula Ki Hajar Dewantara Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat pada tanggal 12 Desember 2020. Namun karena Kota Bandung dinyatakan zona merah Covid-19, maka acara ditiadakan dengan alasan keamanan dan keselamatan jiwa peserta, bahkan kita semua,” kata Dewi.

Meski dalam kondisi pandemic Covid-19, tegas Dewi, Pasanggiri Pupuh ini tetap harus berjalan sesuai rencana, sehingga kami pihak panitia atas arahan Ketua Yayasan Jamparing Nanjung Sinangling memutuskan grand final Pasanggiri Pupuh Virtual 2020 tetap harus berjalan, meski harus dilaksanakan secara virtual.

“Alhamdulillah pada tanggal 22 Desember 2020, kami sudah menyelesaikan acara grand final, dan berhasil menentukan para pinunjul putri dan putra, serta pinunjul kameumeut atau favorit yang pada hari ini bisa diumumkan melalui channel youtube “GORAJUARA TV pada pukul 10.00 WIB,” tutur Dewi.

Setelah dilakukan penilaian dengan seksama berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan, Dewan Juri menetapkan pemenang “Pasanggiri Pupuh Virtual 2020” sebagai berikut:

Kategori Putri:

  1. Juara I dengan nomor peserta 01 atas nama Lina Muliani, S.Pd., perwakilan dari SMA Negeri 20 Kota Bandung.
  2. Juara II dengan nomor peserta 44 atas nama Eva Purnama Dewi, S.Sn., perwakilan dari SMK Negeri 1 Kabupaten Sumedang.
  3. Juara III dengan nomor peserta 140 atas nama Tiarani Putri Irmayadi, S.Pd., perwakilan dari SMK Bahagia Kota Bandung.

 

Kategori Putra:

  1. Juara I dengan nomor peserta 20 atas nama I. Wahyudi Sofyan, M.Pd., perwakilan dari SMA Negeri 1 Campaka, Kabupaten Purwakarta.
  2. Juara II dengan nomor peserta 13 atas nama Noval Mohammad Safari, S.Pd., perwakilan dari SMAK 2 BPK Penabur Kota Bandung.
  3. Juara III dengan nomor peserta 91 atas nama Robby Muhammad Ridwan, S.Sn., perwakilan dari SMA Negeri 1 Mangunjaya.

 

Juara Favorit:

Lina Muliani, S.Pd., perwakilan dari SMA Negeri 20 Kota Bandung dengan nomor peserta 01.**

Editor: Rusyandi