majalahsora.com, Kota Bandung – Paturay tineung SMAN 20 Kota Bandung, tanam 1000 pohon. Pelepasan siswa kelas XII tahun pelajaran 2017-2018, memang memiliki konsep berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya. Belangsung hari Sabtu 5 Mei 2018, di lapang utama kampusnya, Jalan Citarum.
Dra. Hj. Heniyati, M.M. Pd., Kepala SMAN 20 Kota Bandung (kebaya ungu), berfoto dengan lulusan terbaik SMAN 20 Bandung
Lulusan SMAN 20 Kota Bandung, tahun pelajaran 2017-2018, secara simbolis menyerahkan tanaman hias kepada Dra. Hj. Heniyati, M.M.Pd., Kepala SMAN 20 Kota Bandung
Euis, Wakasek Humasnya menerangkan, kali ini sekolahnya ingin mengisi kegiatan paturay tineung dengan hal yang berbeda, utamanya dengan kegiatan yang memiliki nilai luhur dan kepedulian sosial terhadap lingkungan serta masyarakat sekitar, tidak hanya hura-hura.
Dra. Ayi Atikah, M.M. Kasie KCD Wilayah VII Disdik Jabar
“Kemarin, hari Jum’at 4 Mei 2018, siswa kelas XII kami menyumbang dan menanam 1000 pohon, di sekitaran Kota Bandung dan kediamannya masing-masing. Penyerahan tanamannya secara simbolis berlangsung di Polsek Bandung Wetan. Pada acara puncak, ada kegiatan pelepasan 30 burung ke alam, penyerahan tanaman hias. Selain itu ada penyerahan bantuan, berupa seragam sekolah baru dan buku . Insya Alloh seragam sekolahnya akan disumbangkan ke adik kelasnya yang kurang beruntung. Kalau bukunya berupa bacaan non pelajaran, akan disumbangkan ke perpustakaan dalam mendukung program literasi,” ujar Euis, disela-sela kegiatan Paturay Tineung SMAN 20, Sabtu (5/5/2018).
Hj. Euis Sopiah, M.Pd., Wakasek Humas
Diikuti oleh 367 siswa, yang dinyatakan lulus 100 persen. Dari pantauan majalahsora.com, acaranya berlangsung khidmat. Diisi dengan berbagai tampilan seni tradisonal. Sebelumnya ada kegiatan prosesi adat Sunda, dari Lingkung Seni Sunda SMAN 20, yaitu mengantar panganten pria dan wanita yang diwisuda. Tampilan seni lainnya ada angklung, tari kreasi (juara tingkat Jawa Barat), performance band guru serta tata usaha, dll.
Poto kiri ke kanan – Hendi Syahmadi, M.Pd., Wakasek Kurikulum, Hj. Euis Sopiah, M.Pd., Wakasek Humas, Adi Hendrastuti, S.Pd., Wakasek Sarana dan Drs. Surya Mijaya, Wakasek Kesiswaan
Hal unik lainnya yaitu pembacaan do’a yang diartikan ke dalam empat bahasa, Sunda, Indonesia, Inggris dan Jepang.
Masih bekaitan dengan kelulusan SMAN 20, dari catatan yang diterima majalahsora.com, tahun ini ada 29 siswanya yang diterima di PTN (Perguruan Tinggi Negeri) melalui jalur SNMPTN/undangan. 11 orang di ITB, 10 di Unpad, 6 di UPI, 1 di UIN Sunan Gunung Jati dan 1 orang di terima di Unbraw.
Ina Hamid, Guru SMAN 20 Kota Bandung saat menjadi mc
Kata Hendi, Wakasek Kurikulumnya, tahun ini siswa SMAN 20 yang diterima ke PTN melalui jalur undangan meningkat 60 persen. Tahun lalu hanya ada 18 siswa. “Biasanya siswa kami lebih banyak yang diterima melalui jalur tes atau SBMPTN. Karena mereka memiliki pilihan sendiri. Mungkin berbeda kulturnya dengan SMA lain,” katanya.
Pelepasan 30 ekor burung
Pada kesempatan yang sama majalahsora.com pun berhasil mewawancarai salah satu tamu undangannya, yaitu Ayi Atikah, Kasie di KCD Wilayah VII Disdik Jabar, ia mengucapkan selamat kepada siswa SMAN 20 Kota Bandung yang telah lulus. “Saya kagum melihat paturay tineung di SMAN 20 Bandung, apalagi dengan konsep peduli lingkungan. Seperti menanam 1000 pohon, menyumbang seragam sekolah, buku dan lainnya. Semoga bisa ditiru sekolah lain. Saya mewakili Disdik Jabar, mengucapkan selamat buat SMAN 20 dan lulusan tahun ini, semoga sukses di kemudian hari. Ini semua berkat jasa Ibu Bapak gurunya” kata Ayi.
Sementara itu Kepala Sekolah SMAN 20 Kota Bandung, Heni mengucapkan selamat kepada siswa-siswinya yang 100 persen lulus, termasuk yang telah menorehkan prestasi bagi sekolahnya. Dirinya berharap lulusannya banyak yang meneruskan ke perguruan tinggi, baik negeri maupun swasta.
Pengalungan medali
Pihak SMAN 20 Kota Bandung menargetkan 75 persen lulusan yang ada, bisa melanjutkan ke perguruan tinggi, baik melalui jalur SNMPTN, SBMPTN maupun meneruskan ke perguruan tinggi swasta favorit.
“Mudah-mudahan siswa-siswi kami yang telah lulus, bisa mengamalkan ilmunya, yang terlebih penting akhlaknya,” kata Heni.
Masih kata Heni, tahun ini kegiatan paturay tineung SMAN 20, sengaja tidak diadakan di hotel dan mendatangkan bintang tamu yang mahal. Tuturnya bahwa hal itu memiliki manfaat yang kurang baik, hanya kesenangan sesaat. “Kami coba merubah sedikit demi sedikit maind setnya. Jadi kami mencoba hal yang berbeda. Di antaranya menanam 1000 pohon. Mudah-mudahan bisa terasa manfaatnya, tidak hanya buat warga SMAN 20, tapi masyarakat Kota Bandung umumnya, jadi amal jariyah yang tidak terputus,” katanya.
Hj. Heniyati, M.M.Pd., Kepala SMAN 20 Bandung dan Polsek Bandung Wetan Kompol Hidayatulloh, S.H., S.IK (kaca mata hitam) saat menanam 1000 pohon
Heni mendo’akan siswa siswinya yang telah lulus, sukses di kemudian hari, baik lahir maupun batin. Apabila kembali ke sekolah, bisa mendorong dan memotivasi adik kelasnya, dalam upaya membangun SMAN 20 menjadi lebih baik lagi. [SR]***
Sumber berita :
http://majalahsora.com/paturay-tineung-sman-20-kota-bandung-tanam-1000-pohon/
Be the first to comment