BANDUNG – Honda DBL West Java Series 2019-South Region dibuka dengan laga tim putra SMAN 20 Bandung melawan SMAN 12 Bandung. Pertandingan ini berlangsung seru. Laga yang mempertemukan dua wakil dari Kota Bandung ini berjalan sangat menarik sejak tip-off pertama dilakukan.
Jual beli serangan yang dilakukan kedua tim pada kuarter satu membuat pertandingan asyik untuk ditonton. Kedua tim sama-sama menampilkan serangan dan kekuatan dalam bertahan. Keduanya terlihat bermain sangat lepas tanpa beban. Penampilan mereka benar-benar membuat para penonton terhibur.
Sayangnya, SMAN 20 Bandung beberapa kali lengah dalam defense. Kondisi itu membuat SMAN 12 berhasil melancarkan tekanan yang dapat dimaksimalkan menjadi poin. Kuarter pertama pun ditutup dengan skor 8-13 untuk SMAN 12 Bandung.
Pada kuarter dua berbalik. SMAN 20 Bandung justru yang berhasil membuat repot pertahanan SMAN 12 Bandung. SMAN 20 Bandung yang sebelumnya tertinggal dua setengah bola lambat laun mulai dapat mengejar ketertinggalan. Membuat margin poin tidak terlalu jauh.
Adalah Evan Kusumah yang mampu memangkas margin ketertinggalan timnya. Evan yang tampil ngotot beberapa kali berhasil melesakan bola ke dalam ring hingga membuat pertandingan berakhir dengan skor 11-13 di kuarter dua. SMAN 12 Bandung dibuat scoreless di kuarter ini.
Lanjut pada quarter tiga, lagi-lagi SMAN 20 Bandung tampil lebih rapi. Mereka mampu membaca strategi sang lawan dengan baik. Sebaliknya, para pemain SMAN 12 Bandung yang sebelumnya tampil lebih kuat terlihat mulai memegang pinggang. Tanda staminanya sudah mulai terkuras.
Saling kejar mengejar terjadi di pertengahan kuarter tiga. SMAN 20 Bandung yang sebelumnya tertinggal berhasil membalikkan keadaan menjadi 18-16. Kuarter tiga pun ditutup dengan keunggulan dari SMAN 20 Bandung dengan skor 21-16.
Sorak sorai penonton terdengar lantang, saling berbalas chant diperagakan oleh kedua supporter dari SMAN 20 Bandung dan SMAN 12 Bandung. Suara snare drum pun terdengar mengiringi nyanyian dari kedua supporter yang totalitas dalam memberikan dukungan.
Lanjut pada kuarter terakhir, pada awal menit SMAN 20 Bandung justru berada di atas angin. Strategi yang diterapkan oleh sang pelatih berhasil membuat anak asuhnya terus menjauh dari SMAN 12 Bandung. Sementara sang lawan makin terpuruk karena tak mampu memaksimalkan kesempatan yang mereka dapat.
Hanya saja di under 4 minute pertandingan SMAN 12 Bandung sedikit demi sedikir mulai bangkit. Salah satunya lewat motor permainan SMAN 12 Bandung, M. Rafi Dyanto. Tapi, pertahanan SMAN 20 Bandung memang rapi. Mereka disiplin. Hal itu membuat serangan SMAN 12 Bandung bisa diantisipasi.
Akhirnya pertandingan ini pun dimenangkan oleh SMAN 20 Bandung dengan skor 32-26 atas lawannya SMAN 12 Bandung.
Menurut asisten coach SMAN 20 Bandung Arsyi Triraharja mengatakan, motivasi yang diberikan berhasil mengangkat semangat anak asuhnya. “Saya memberikan motivasi kepada pemain setelah tertinggal di kuarter satu dan dua. Ternyata mereka bisa keluar dari tekanan dan bermain dengan baik pada kuarter selanjutnya,” jelas Arsyi.
Arsyi menambahkan, pada musim sebelumnya SMAN 20 Bandung tak pernah lolos di babak pertama. Oleh karena itu dia bahagia musim ini anak asuhnya berhasil menang dan lolos ke babak selanjutnya.
“Saya bicara bahwa jika kalian ingin menang maka bermainlah dengan benar. Kalau bukan sekarang kapan lagi. Sudah beberapa tahun SMAN 20 gagal lolos ke babak selanjutnya. Dan akhirnya sore ini mereka memperlihatkan kualitas yang sesungguhnya,” jelasnya.
Sumber berita :
https://www.dbl.id/r/724/derbi-bandung-di-laga-pembuka-milik-sman-20
Be the first to comment