majalahsora.com, Kota Bandung – Kehebohan terjadi di SMAN 20 Kota Bandung, kala Iqbaal Ramadhan dan Vanesha Prescilla menyambangi sekolah tersebut.
Pemeran utama Dilan dan Milea di film Dilan 1990, Dilan 1991 dan Milea ‘Suara dari Dilan’ itu sengaja datang mengisi kegiatan Meet & Greet film Milea ‘Suara Dari Dilan’, Jum’at (7/2/2020) di lapang SMAN 20.
Para guru dan siswa SMAN 20 Kota Bandung pun, begitu hangat menerima keberadaan Iqbaal, Vanesha serta pemeran lainnya.
Mereka melakukan tanya jawab seputar film terbaru besutan sutradara Fajar Bustomi dan Pidi Baiq, yang akan diputar serentak di bioskop mulai tanggal 13 Pebruari 2020.
Kisahnya sendiri diambil dari trilogi novel Dilan karya Pidi Baiq. Jalan ceritanya menggambarkan suasana Kota Bandung di tahun 90-an, salah satunya di SMAN 20, yang memiliki gedung haritage peninggalan jaman Belanda tahun 1930-an.
Hal tersebut menjadi satu alasan mereka melakukan meet & greet di sekolah yang kini dipimpin oleh Heniyati.
Fajar Bustomi sang sutradara yang turut hadir, sangat memuji lingkungan SMAN 20. Dia terkesan saat melakukan pengambilan gambar.
“Sangat bagus sekolahnya. Mengingatkan saya ke masa lalu (masa SMA),” kata Fajar, sambil tersenyum penuh arti.
“Pokoknya sangat senang syuting di sini (SMAN 20). Sekolah dan masyarakatnya sangat baik. Hawa dan auranya juga enak,” sambungnya.
Fajar menjelaskan di film ini, bercerita dari sisi perasaan seorang pria (Dilan).
Berbeda dari film-film sebelumnya yang bercerita mengenai Dilan dari sudut pandang Milea.
Pada kesempatan itu Vanesha pun menjelaskan bahwa film Milea merupakan klarifikasi Dilan, dari film pertama dan kedua.
Senada dengan Vanesa, Iqbaal mengatakan bahwa film Milea , mengemukakan perasaan-perasaan Dilan.
“Apa yang dirasakan oleh Dilan akan dipaparkan di film Milea,” katanya.
Mereka pun rencananya akan memberikan 100 tiket gratis kepada warga SMAN 20.
Berkat kesuksesan Dua film Dilan sebelumnya, yang ditonton oleh belasan juta orang, SMAN 20 pun kena imbasnya.
Sebab kini tidak sedikit masyarakat yang ingin melihat langsung tempat syuting Dilan di SMAN 20 Kota Bandung.
Para pelancong dari dalam negeri sengaja datang ke SMAN 20 bahkan dari mancanegara seperti Jepang dan Belanda jauh-jauh datang.
Hal tersebut dituturkan oleh Hj. Euis Sopiah, Wakasek Humas SMAN 20.
“Kami bangga sekolah kami dijadikan tempat syuting film Dilan. Sekolah kami menjadi lebih terkenal. Malah sekolah kami disebut jadi sekolah Dilan,” kata Euis.
Pihaknya pun sangat mendukung upaya itu (pembuatan film Dilan). Karena menjadi bagian penting dalam kesuksesan film Dilan karya anak bangsa, yang bisa bersaing dengan film asing , khususnya dari segi jumlah penonton.
Di samping itu menjadi bagian dari kebangkitan film dalam negeri. Menjadi tuan rumah di negeri sendiri.
“Memang kalau dari segi genre merupakan film remaja. Di mana menceritakan masa SMA yang penuh kesan,” katanya.
Di samping itu ia pun bangga karena ada siswanya yang turut serta di film Dilan.
“Kami bangga ada siswa kami Gusti Rayhan. Meskipun hanya menjadi pemeran viguran,” kata Euis.
Sementara itu Hj. Heniyati Kepala SMAN 20 Kota Bandung mengucapkan terima kasih kepada pihak rumah produksi, yang memberi kepercayaan SMAN 20 dijadikan tempat syuting Dilan.
“SMAN 20 dipercaya menjadi tempat syuting film Dilan 1990, Dilan 1991 dan Milea,” kata Heni, sapaan akrabnya.
Menurutnya hal tersebut menjadi suatu kebanggan bagi SMAN 20. Banyak hal positif yang bisa diambil dari isi filmnya, sebagai bahan motivasi dan pembelajaran melalui film yang fenomenal.
Terlebih menurut Heni ada beberapa tokoh penting yang menjadi pemerannya.
“Pendidikan tidak hanya sukses diraih melalui jalur akademis saja tetapi non akademis juga. Bisa maju dari berbagai sisi, termasuk sinematografi, asalkan positif,” katanya.
Rencananya tanggal 13 Pebruari 2020 mendatang, para pemeran Milea akan melakukan konvoi kendaraan dari SMAN 20 ke Ciwalk-Cihampelas, saat pemutaran film perdana. [SR]***
Sumber berita :
- https://majalahsora.com/kehebohan-terjadi-di-sman-20-kota-bandung-kala-meet-greet-film-milea-suara-dari-dilan/
Be the first to comment